Thursday, September 22, 2011

PANTAI GUA CEMARA, SATU LAGI WISATA PANTAI DI YOGYA


Wisata di Yogya seperti tidak habis-habisnya, tiga hari kurang nambah seminggu masih kurang juga. Bagi mereka yang suka jalan-jalan wisata di Yogya merupakan pilihan yang tepat, karena begitu banyak pilihan dari wisata gunung, wisata budaya, wisata kuliner, wisata bencana (bekas terjadinya bencana) dan wisata pantai. Di Yogya banyak banget pantai, mungkin yang paling terkenal adalah pantai Parangtritis. Sebetulnya dari segi geografis wilayah Yogyakarta bagian selatan seluruhnya dibatasi oleh pantai selatan yang memanjang dari wilayah Kulon Progo, Bantul sampai dengan Gunung Kidul, tapi kali ini yang dibahas adalah pantai Goa Cemara,pantai ini terletak di Kabupaten Bantul Yogyakarta memang masih baru dan masih banyak yang belum tahu tempat ini.

Pantai ini berada di sebelah barat Pantai Pandansari yang masih berderetan dengan Pantai Samas dan berada disebelah timur Pantai Kwaru. Di sepanjang pantai ini di tumbuhi cemara udang yang rimbun, yang tajuknya saling bergandengan membentuk atap layaknya gua. Nama Goa Cemara memang berasal dari Goa yang terbentuk dari rerimbunan pepohonan cemara udang yang tertanam rapi di sepanjang pinggir pantai kawasan Dusun Patehan Gadingsari Bantul Yogyakarta. Tidak kurang dari 7000 pohon cemara udang memenuhi lahan seluas 20 hektar di pinggir pantai. Karena jarak yang dekat dan saling bertubrukan antara dahan yang satu dan lainnya, maka yang terlihat adalah seperti memasuki suatu gua ketika kita berkunjung ke tempat ini.

Tahun 2001 menjadi awal mula terbentuknya hutan cemara udang ini yang berasal dari ide kreatif warga sekitar yang tergabung dalam Kelompok Tani Raharjo Dusun Patehan untuk memanfaatkan lahan kosong di kawasan pantai. Tidak dinyana, kini hutan cemara pun terbentuk dengan indahnya. Ide pun berlanjut untuk kemudian menjadikannya sebagai kawasan objek wisata dengan pesona keindahan di dalamnya.

Ide awal dari masyarakat sekitar sebetulnya sangat sederhana, yakni bagaimana caranya membuat pemecah angin atau win barrier yang bertiup kencang dari arah laut maupun dari arah darat untuk mencegah pengikisan Gosong (gumuk pasir )yang ada. Solusinya antara lain dengan menanam cemara udang yang memiliki karakter mampu menahan angin agar gumuk pasir yang ada tidak hilang atau terkikis angin, maka jadilah keindahan alam yang sungguh enak untuk dinikmati.
Banyak pasangan muda-mudi terlihat mendominasi pengunjung di pantai Goa Cemara ini, mereka terlihat sangat menikmati semilirnya angin laut di bawah rerimbunan pohon cemara yang menambah suasana romantic yang tidak akan terlupakan.

Seiring dengan perjalanan waktu, kini kawasan ini siap menjadi salah satu objek wisata andalan Bantul selain objek wisata yang lain. Segala fasilitas tambahan siap memanjakan para wisatawan yang ingin berkunjung seperti camping ground, kawasan bermain anak-anak, kuliner khas warga sekitar, dan kawasan hutan itu sendiri.

Sampai saat ini belum dikenakan retribusi tiket masuk dari para pengunjung dan hanya sebatas parkir saja. Tapi untuk camping dikenakan tarif Rp 20 ribu - Rp 25 ribu per orang selama 3 hari 2 malam.

Selain wisatawan yang datang dapat menikmati keindahan hutan cemara, wisatawan juga dapat menikmati sajian tarian khas Patehan berupa Reog, Tari Topeng, Wayang kulit atau orang, Jathilan, dan kesenian lainnya.

Untuk kawasan tepi pantainya sendiri terlihat masih bersih karena petugas kebersihan rajin mengambil sampah-sampah dari pengunjung. Masalah sampah ini seharusnya pemerintah jauh-jauh hari sudah mulai mengedukasi kepada pengunjung untuk tidak membuang sampah sembarangan dan perlu juga pelarangan kepada pengunjung untuk membawa bungkus plastic ke areal pantai.

Sedangkan bagi yang suka mandi di pantai, disarankan untuk tidak mandi di kawasan pantai Gua Cemara ini, disamping karena ombak yang besar juga karena topografi pantai ini curam, sehingga sangat mudah untuk tergelincir dan terseret ombak ke tengah laut. Tapi jangan kawatir anda masih dapat menikmati keindahan panorama alam yang lain di pantai yang indah ini ketika matahari mulai tenggelam. Keindahan Sunset dapat anda abadikan sebagai foto kenang-kenangan yang indah untuk diceritakan ke sanak family di rumah.

Untuk mengunjungi tempat ini tidaklah sulit, saat ini dari pusat kota Yogya ke arah barat sampai ke kawasan bibir pantai kondisi jalannya sudah beraspal dengan mulus. Anda dari kota Yogya ke arah barat dari Wirobrajan terus melalui jalan Wates sampai Sedayu kemudian belok kiri. Kira-kira dari kota Yogya tidak lebih dari 45 menit saja. Silahkan mampir ke pantai ini jika anda berkunjung ke Yogya dan kami tunggu kisah menarik dari anda bersama keluarga.