Pantai Ngobaran yang berlokasi di desa Kanigoro kecamatan Saptosari Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta merupakan pantai yang masih alami dan sangat indah. Dari Wonosari yang merupakan kabupaten Gunungkidul berjarak sekitar 35 km ke arah selatan. Pantai Ngobaran, salah satu eksotisme yang terpendam di jajaran pesona Gunungkidul ini, berada 2 km arah barat pantai Ngrenehan. Pantai Ngobaran ini memadukan tebing tinggi dan hamparan pantai membentuk relief keindahan tak terkira.
Nama Pantai Ngobaran berasal dari Kobar (Kobong) yang artinya terbakar. Nama ini konon didasarkan dari terjadinya sebuah peristiwa bakar diri oleh Prabu Brawijaya di pantai Ngobaran tersebut. Tempat persisnya prosesi bakar diri tersebut dilakukan di sebuah kotak batu berisikan pasir yang tak jauh dari mesjid. Wah seru nih,sepertinya kita perlu mengetahui lagi sejarah mengapa raja Brawijaya membakar diri di pantai Ngobaran.
Bila dari arah Yogyakarta sekitar 65 km jaraknya untuk bisa sampai Ngobaran. Bila menelusuri jalan Yogyakarta-Wonosari maka bila sampai Lapangan terbang Gading belok ke kanan saja sampai ketemu simpang 3 kantor Kecamatan menuju kecamatan Playen,Paliyan. Dari kecamatan Paliyan kita belok ke kanan ke arah selatan dan ikuti jalan raya arah Paliyan.Sampai di simpang 3 BRI Paliyan belok kiri beberapa meter ada simpang 3 depan Polsek Paliyan kita belok kanan,lurus saja sampai ketemu pasar Trowono, melewati PUSIKLAT TNI AD dan melewati hutan Sodong yang jalannya menanjak dan berkelok-kelok. Di daerah Sodong masih bisa ditemui hewan kera yang bersembunyi di gua-gua di hutan Sodong. Nah ada simpang 3 lagi yang mana bila belok ke kiri menuju Ngrenehan dan bila belok ke kanan menuju pantai Ngobaran kita ambil yang lurus/jalan kecil ke arah pantai Ngobaran dan Ngrenehan.
Sebelum masuk Trowono akan melewati telaga Namberan sebagai cadangan air masyarakat Trowono dan sekitarnya khususnya untuk minuman ternak , mandi dan cuci pakaian. Masuk Pasar Trowono langsung ke selatan melewati jalan beraspal yang agak sempit ,berkelok-kelok melewati kelurahan Kanigoro Saptosari.Di kanan kiri jalan ditemui pipa-pipa air minum yang dialirkan ke masyarakat dari sumber air di Ngobaran.
Sesampai di Ngobaran akan disuguhi pemandangan yang sangat indah,dari atas bukit kita bisa melihat laut yang sangat luas dengan ombak yang bergulug-gulung.Dipinggir pantai ada hamparan batu cadas yang sangat indah berselimut alba (rumput laut) yang menjadi sumber penghidupan masyarakat sekitar dimana sebagian masyarakat mencari rezeki dengan memunguti ruput laut untuk di jual sebagai tambahan penghasilan.
Alba merupakan bahan baku untuk pembuatan kosmetik. Di antara karang-karang terbentuk kolam-kolam mini sepanjang pantai tempat hidup biota-biota laut seperti lobster dan landak laut (hewan laut dengan duri tajam seperti landak) yang menjadi tumpuan para nelayan darat. Sebagian penduduk juga membuat warung makan dan jasa kamar kecil untuk mandi dan cuci. Sebutan nelayan darat diperuntukkan bagi nelayan yang tidak perlu melaut/berlayar dengan kapal untuk mengekplorasi hasil laut, cukup di pantai saja.
Di warung makan milik penduduk kita bisa menikmati makan nasi dengan lauk ikan laut goreng dengan lalapan sambal trasi dan kobis maupun daun kemangi yang sangat nikmat dan lezat.
Demikian sekilas keindahan pantai Ngobaran Kanigoro Saptosari Gunungkidul Yogyakarta semoga bisa menjadi acuan bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke Ngobaran Gunungkidul Yogyakarta.